Berikut ini bukti eksistensi online shop kami yang telah diliput media bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA - Sekarang, fungsi pelat nomor
kendaraan semakin luas. Tak hanya digunakan sebagai kelengkapan wajib
mobil atau motor, desain pelat nomor yang unik biasa dijadikan sebagai
aksesori dan komponen interior.
Seperti pelat nomor yang diproduksi Trisna Budiadi. Pria yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat tersebut telah merintis bisnis platnomormania.com sejak tiga tahun yang lalu.
Bisnisnya
tersebut diawali dari hobi adiknya untuk merancang dan membuat mesin
grafir. Melihat mesin tersebut, dia terinspirasi untuk membuat produk
yang berhubungan dengan dunia otomotif dan menggabungkannya dengan lampu
LED.
“Setelah dicari-cari produk apa yang cocok, akhirnya ketemu untuk memodifikasi pelat nomor kendaraan,” katanya.
Dia
mengatakan, penggunaan pelat nomor juga sudah mulai bergeser untuk
digunakan sebagai aksesori pelengkap dekorasi interior. Pelat nomor luar
negeri banyak dipesan untuk melengkapi penampilan kafe atau restoran
dengan tema-tema tertentu.
“Belum lama ini saya mendapatkan pesanan untuk membuat pelat nomor ala timur tengah untuk restoran makanan arab,” katanya.
Dia
bisa memproduksi pelat nomor luar negeri dengan desain dari negara mana
pun. Selain itu, pemesan juga bisa menggunakan desain dengan
menambahkan tulisan sendiri, dengan syarat jumlah karakternya bisa tetap
masuk pada ukuran pelat standar 30 cm x 15 cm.
Harga yang dipatok
juga dipukul rata di angka Rp150.000 per lembar dengan proses pembuatan
tak lebih dari satu pekan. “Biasanya kami cari referensi desain di
internet, jadi pemesan tinggal tentukan tulisan apa yang ingin
dicantumkan,” katanya.
Dia menilai, pelat nomor merupakan benda
yang sederhana dan kecil tetapi sangat penting bagi kendaraan. Selain
itu, pelat nomor juga merupakan salah satu bagian yang pertama kali
dilihat saat seseorang melihat kendaraan. “Pelat nomor yang cantik dan
rapi bisa melengkapi penampilan kendaraan secara keseluruhan.”
Trisna
pun mulai bereksperimen untuk membuat beberapa modifikasi pelat nomor
kendaraan, dan memasarkannya secara online melalui website yang
dibuatnya. Ternyata, respons yang diterimanya kurang begitu bagus,
hingga beberapa bulan pertama belum ada yang tertarik pada produknya.
“Akhirnya kami dapat juga pemesan pertama setelah promosi melalui forum jual beli online, saat itu girang bukan main,” katanya.
Pelan-pelan,
pesanan modifikasi pelat nomor pun datang satu per satu dari dalam dan
luar kota. Hingga saat ini dia telah memiliki lima reseller aktif yang
tersebar di Balikpapan, Surabaya dan Tanjung Pinang, sedangkan
pelanggannya sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia.
Adapun,
variasi modifikasi yang dilayani Trisna adalah grafir akrilik dengan
dampu LED, penambahan dudukan pelat nomor, serta pembuataan pelat nomor
dengan desain ala luar negeri.
Harga yang ditawarkannya juga
beragam, mulai dari Rp750.000 untuk satu set modifikasi pelat nomor
dengan spesifikasi paling rendah, hingga Rp1,3 juta untuk modifikasi
lengkap dengan lampu dan cover pelat nomor. “Margin keuntungannya sekitar 30%-40% dari setiap harga jual,” katanya.
Meskipun
jumlah pelaku usaha yang bergelut di bisnis ini sangat banyak, Trisna
optimistis peluang usahanya masih sangat besar. Pasalnya, bisnis
pembuatan dan modifikasi pelat nomor ini berbanding lurus dengan
pertumbuhan industri otomotif dalam negeri.
“Setiap tahun pasti ada mobil baru yang keluar dari pabrik, dan itu merupakan target pasar prospektif,” katanya.
Selain
itu, kebutuhan untuk memiliki pelat nomor yang rapi tak hanya
dibutuhkan oleh kendaraan-kendaraan baru. Pemilik mobil-mobil lama pun
tak jarang menginginkan untuk memiliki pelat nomor yang aduhai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar